-->
  • Jelajahi

    Copyright © POTRET PERTANIAN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Panduan Praktis Bertanam Melon

    Prasetyo Budi
    Minggu, Juli 31, 2016, Minggu, Juli 31, 2016 WIB Last Updated 2016-09-11T01:52:30Z


    masukkan script iklan disini
    Buah Melon, Siapa yang tidak mengenal buah yang satu ini, buah mempunyai cita rasa yang manis dan nikmat untuk dimakan disiang bolong... Hem apa lagi dibuat jus dan diminum ditepian pantai yamg sepoi sepoi, Nah lo muantep kan jia ha ha ha... Ngiler - ngiler lah kalian.



    Tahukan anda dibalik nikmatnya buah yang satu ini ada proses yang tidak mudah untuk menghasilkan buah yang segar sehat dan bermutu tinggi. Butuh ketekunan kerja keras dan keuletan menanam dam merawat tanaman yamg satu ini. Berbagai proses harus dilalui sehingga sampai didepan kita untuk kita nikmati.
    Baca Juga :
    Alangkah baiknya jika kita dapat mrngetahui dan mengerti betapa mudah untuk membudidayakan dengan baik dan benar, jika anda ingin belajar tentang cara menanam melon, kunjungilah sentra budidaya buah melon di daerah Cisarua ( Bogor, Jawa Barat ), Kalianda Lampung, Madiun, Ponorogo, Ngawi ( jawa timur ), serta daerah Boyolali, Klaten, Karanganyar, dan juga Sragen ( Jawa Tengah ).
    Cara menanam melon tidak lepas dari penentuan lahan yang pas bagi tanaman melon itu sendiri. Karena lahan yang sesuai dengan habibat buah melon akan menghasilkan hasil panen yang melimpah.
    Sarat Tumbuh Buah Melon
    • Hindari lahan dengan kondisi angin yang bertiup terlalu kencang yang dapat mematahkan batang dan tangkai buah tanaman.
    • Carilah lahan yang disinari sinar matahari sepanjang hari.
    • Suhu yang disukai tanaman melon adalah sejuk dan kering, kira – kira antara 24 hingga 30 derajat celcius.
    • Hujan yang terlalu sering dan deras tidak baik bagi tanaman melon karena dapat merontokkan calon buah yang masih lemah.
    • Tumbuh sempurna pada dataran rendah dengan ketinggian tanah 350 – 950 meter diatas permukaan laut.
    • Tanah liat yang mengandung pasir dan kaya akan unsur hara adalah media terbaik bagi tanaman melon.
    • PH tanah netral antara 5 hingga 7.
    Cara Pemilihan Bibit Melon
    Jika kebetulan lahan yang Anda miliki berada di dataran tinggi dengan cuaca dingin, maka sebaiknya Anda menyewa lahan di dataran rendah yang sesuai dengan kriteria diatas. Setelah menentukan lahan, berikutnya cara menanam melon yang baik diawali dengan :
    Cara Pemilihan Bibit Melon
    Pemilihan benih yang baik adalah bagian daricara menanam melon yang pertama. Untuk menentukan apakah benih tersebut baik atau tidak cobalah rendam benih dalam air atonik dan furadam kurang lebih 2 jam.
    Cara menanam melon dalam pembibitan yaitu, perhatikan jika ada benih yang mengapung, maka itu pertanda benih tersebut kurang baik bagi budidaya buah melon Anda.
    Setelah itu simpanlah benih yang kering dan tidak lembab agar terhindar dari tumbuhnya jamur. Jika benih ditaruh di dalam polibag maka, berikan alas koran dibawah polibag tersebut agar akar melon tidak menembus tanah.
    Lihat gambar berikut untuk mengetahui cara menanam melon, dalam proses penentuan benih.
    Persemaian Benih Melon
    Cara menanam melon selanjutnya yaitu pembibitan. Bibit buah melon perlu Anda semai terlebih dahulu, sebelum ditanam di lahan. Berikut cara menanam melon dalam tahap persemaian benih :
    • Rendam benih selama 3 jam untuk melahirkan perkecambahan benih.
    • Masukkan benih dalam polibag yang sebelumnya sudah diisi dengan pupuk kandang dan tanah dengan komposisi 1 : 4
    • Tutup benih dengan tanah yang dicampur abu sekam.
    • Sirami dengan rutin setiap pagi sehari satu kali dengan menggunakan semprotan.
    • Setelah benih berusia 12 hari serta sudah tumbuh daun 3 hingga 5 helai maka benih siap untuk dipindahkan kedalam lahan sesungguhnya.
    Persiapan Lahan
    Setelah benih siap tanam, berikutnya cara menanam melon adalah mempersiapkan lahan yang akan digunakan untuk budidaya buah melon Anda. Cara mempersiapkan lahan tanam :
    • Cangkul lahan untuk menggemburkan tanah sekaligus menghilangkan gulma maupun sisa tanaman sebelumnya yang dapat mengganggu tanaman melon Anda.
    • Jika PH tanah terlalu asam, tambahkan kapur dolomit. Namun jika lahan terlalu basa, Anda bisa menambahkan belerang sebelum lahan ditanami
    • Biarkan lahan selama satu minggu setelah dibajak agar terkena sinar matahari.
    • Setelah 1 minggu, buatlah bedengan dengan panjang 15 meter, lebar 120cm, serta tinggi 50cm.
    • Berikan jarak antar bedengan yang dapat difungsikan sebagai parit dengan jarak kurang lebih 50 cm hingga 70 cm.
    • Pasanglah plastik mulsa untuk menutupi bedengan dengan 2 lapis, lapis bawah adalah mulsa berwarna hitam, dan mulsa atasnya ( bagian luar ) berwarna perak.
    • Diamkan bedengan selama satu minggu setelah tertutup mulsa plastik sebelum membuat lubang tanam untuk tanaman melon.
    • Setelah 1 minggu, lubangi mulsa plastik dengan bekas kaleng susu sekaligus melubangi bedengan dengan kedalaman 5 hingga 10 cm.
    Untuk lebih jelasan seperti apa lahan, dalam persiapan cara menanam melon yang tepat, dapat Anda lihat pada gambar di bawah ini:
    Penanaman Benih Melon
    Setelah lubang tanam siap, cara menanam melon berikutnya adalah memindahkan benih tanaman melon kedalam lubang tanam yang ada di bedengan. Waktu tanam yang dianjurkan adalah pada awal bulan kemarau.
    Cara menanam melon yang baik adalah menanam bersama media tanah didalam polibag, namun jangan lupa untuk melepaskan plastik polibag tersebut. Masukkan benih bersama media tanah tadi kedalam lubang tanam di dalam bedengan dengan hati – hati agar jangan sampai merusak akar yang sudah terbentuk pada saat bibit disemai.
    Pemeliharaan Tanaman Melon
    Melakukan pemeliharaan rutin dan telaten adalah cara menanam melon yang tidak kalah penting. Tahap ini terdiri dari penjarangan, penyulaman, penyiangan, pengairan, pemupukan, hingga penyemprotan pestisida untuk mengusir hama dan penyakit tanaman.
    Kegiatan cara menanam melon dengan melakukan penyulaman, penjarangan, hingga penyiangan dapat Anda lakukan bersamaan dengan waktu penyiraman tanaman. Lakukan penyiraman dengan rutin sehari sekali pada pagi hari, mengingat memang tanaman melon tidak perlu membutuhkan air yang banyak dan jangan sampai menggenangi bedengan.
    Cara menanam melon yang baik adalah rutin mengontrol jika ada tanaman yang tidak tumbuh sempurna maka segera ganti dengan tanaman yang baru (penyulaman), dan pisahkan antar tanaman yang berdesakan (penjarangan) serta membersihkan gulma dan rumput pengganggu di sekitar tanaman melon (penyiangan).
    Untuk pemupukan susulan, lakukan sebanyak tiga periode yaitu, pada saat tanaman berusia 20 hari, 40 hari, dan 60 hari setelah benih ditanam di lahan tanam. Sebarkan pupuk di pinggiran bedengan dengan dosis Urea 300kg/ha , TSP 200 kg/ha , serta KCl 200 kg/ha.
    Cara Panen Melon
    Buah melon sudah dapat Anda panen dengan ciri – ciri fisik ukuran buah sudah cukup besar, warna kulit sudah kekuningan, serta pada kulit sudah terlihat serat jala yang kasar dan nyata terlihat. Atau jika dihitung sejak masa tanam umumnya Melon dapat dipanen setelah usia 120 hari dihitung sejak benih ditanam di bedengan.

    Demikianlah pembahasan dan ulasan artikel singkat yang membahas tentang cara menanam melon yang baik agar menghasilkan panen yang melimpah dan sesuai dengan harapan Anda. Selamat Menanam Buah Melon !!!

    potret pertanian
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini